Sambal Setan Bu Yanti Pedesnya Maknyoss

Selepas melepas lelah habis kegiatan bagi-bagi takjil bersama kawan-kawan, kita bersama-sama bukber atau buka puasa bersama di Warung Makan Sambal Setan Bu Yanti Pedesnya Maknyooss.

Saya salut dengan warung makan disini, selalu ramai dan penuh setiap mejanya. Kalau mulai kosong langsung terisi baru lagi oleh pelanggan maupun pendatang baru yang baru mau mencicipi masakan disini, seperti saya ini karena saya di ajak oleh teman-teman merekomendasikan makan disini.

Sambal Setan Bu Yanti beralamatkan Ciakar, Panongan, Tangerang, Banten 15710.
Jika Anda bingung mencari alamatnya, bisa gunakan titik google Maps saya share di bawah ini yah.


Walau terlihat sederhana dan menurut saya kurang rapi penempatan meja dan lainnya. Namun masakan dan rasanya gak mengecewakan. Rasanya enak dan sambalnya juga enak.

Kita makan tidak ada bangku untuk duduk, melainkan lesehan di lantai, jadi ini cocok untuk kita yang  biasa makan duduk di lantai hehehe.

Saya pesan
1. Ayam bakar Rp. 14.000,-.
2. Tumis cumi-cumi Rp. 14.000,-.
3. Sate Ati ayam Rp. 5.000,-.
4. Nasi Putih Rp. 4.000,-.
5. Es Teh Manis Rp. 4.000,-

Di menu nya pun tidak tertera harganya, biasanya suka ada harganya ketika kita mau pesan, ini hanya kertas berisi daftar menu. Saya lupa foto daftar menu nya. 
Anda bisa lihat billing tagihannya yang seadanya, gak pakai mesin kasir. Hanya gunakan Kalkulator.
 

Setelah saya rasakan:
1. Ayam Bakar, rasanya lembut dan gak keras dengan bumbu yang pas. Apalagi udah di colek sambal yang pedas ada asin-asinnya sedikit. Nikmat sekali.

Tumis Cumi dan Ayam Bakar

2. Tumis Cumi-Cumi, rasanya asin dan asem, agak kurang nikmat, karena tumisnya kebanyakan air kuah, harusnya jangan banyak air kuahnya karena kan di tumis. Dan kebanyakan potongan tomatnya yang bisa jadi menyebabkan rasa asam di tumis cumi-cumi ini. Lumayanlah rasanya.

3. Sate Ati Ayam, rasanya enak seperti sate ati ayam biasa.

 

Gak mengecewakanlah untuk rasa seperti ini, mirip di Warung SS, tapi saya gak bisa membandingkan karena masing-masing warung makan pasti berbeda-beda karakteristik rasa dan masakannya.

Bagi saya rasa seperti ini udah cukup untuk menggoyang lidah, seperti rasaku padamu.. cieeeee..

Yang bikin saya kurang enak ketika meja untuk makan kosong, gak langsung dibersihkan oleh karyawannya. Kurang etis meja berantakan banyak bececeran sisa makanan pengunjung sebelumnya yang gak langsung sigap dibersihkan. Mungkin karena sedikit karyawannya gak apa-apalah di maklumi.

Sekian untuk review tempat makanan yang bisa Anda kunjungi kesini, jangan lupa di share biar temen-teman tahu atau sedang berada daerah sini silahkan mampir yah. Saya merivew gak sepengetahuan pemiliknya alias setulus hati tanpa di bayar. hehehe.

Share via tombol share di bawah ini... Terima kasih..