Baru kali ini bimbang dan agak malu ngomongin politik di blog ini. Pagi ini di Indonesia nanti agak siangan akan memilih Calon Presiden yang menentukan 5 tahun kedepan. Apakah 02 atau 01 yang akan Menang?
Gak ada yang tahu yah sobat..
Yang pastinya kita harus memilih dan pastinya Aku Bukan Pilihanmu, tapi 02 atau 01 yang Kau Pilih hehhehe..
Sebelum memilih dengan Benar dan jangan sampai Pilihan Anda disesalkan yang akan menyebabkan BBM naik, berpengaruh dengan bahan pangan naik dan segalanya ikut naik. Karena BBM menjadi landasan nomor wahid untuk Bahan Bakar Pendistribusian.
Belum lagi Listrik yang naik, lapangan kerja yang sulit, UMKM sulit meningkat, dan ini saya pernah sharing dengan pedagang Mebel yang tadinya mengirim 9 Truk perhari sekarang hanya 2 Truk perhari. Bahkan dia harus menjual satu unit Mobil Jazz kesayangannya untuk menambal kerugian juga agar bisnisnya tetap jalan.
Lapangan Kerja yang sulit didapatkan, ada teman saya yang Lulusan Kuliah pun meragukan apakah langsung bisa kerja atau nganggur dulu dalam waktu lama. Bukan lagi rahasia umum bukan?
Untuk masuk kerja kita harus daftar ke Yayasan-yayasan dan ujungnya dipungut biaya. PAS gajihan gaji Anda dipotong biaya oleh Yayasan tersebut.
Belom lagi gak langsung diangkat Karyawan Tetap bisa jadi di kontrak terus bahkan hanya jadi buruh harian lepas atau borongan. Udahlah ini juga udah jadi Rahasia UMUM. Yang dikoar-koarkan mereka bak pemerintah ini berhasil sangat berhasil dari Negara Maju bak Negara-negara seperti Qatar, Arab, Amerika, Inggris dan lainnya.
Ada juga sebuah pabrik yang menargetkan karyawannya dengan gaji 10rb sejam dan jam kerja hanya 8 jam, namun faktanya jika gak mencapai target harian sampai jam 6 pun mereka harus terkejar target tersebut dengan gaji yang SAMA berarti sama aja dengan kerja 10jam kerja dengan hitungan sama yaitu 8 jam. Ini kapan makmurnya bangsa ini..
Dengan mudahnya kalian memberikan solusi Kartu Pra Kerja, dan Kartu lagi, kartu lagi. Kenapa gak kalian luncurkan saja programnya terlebih dahulu ketika kalian berada di atas kepemimpinan. Apakah dengan diberi kartu kita dapatkan pekerjaan langsung, namun Lapangan kerja aja sulit di dapatkan di lapangan. Ini bukti lagi dalam 5 tahun belakang ini Nyari kerja sulit. Udah kerja juga digaji dengan sekecil-kecilnya dengan Pabrik yang tidak merata keadilannya.
Bukan memberikan solusi perbanyak pengusaha-pengusaha yang akan menciptakan lapangan kerja, malah Anda sibuk dengan Mobile Legend. Apakah rakyat miskin memikirkan tentang Mobile Legend, PUBG dan lainnya? Mereka sibuk mencari uang untuk makan hari ini aja sulit, belum lagi besok dan besoknya lagi. 5 tahun lalu kemana?
Malah Anda juga sibuk memikirkan diri sendiri yang berkata "SAYA AKAN LAWAN" di Yogyakarta dahulu kala. Di ujung belahan bumi Indonesia sana sibuk mencari kerja, sibuk mengemis, sibuk bedagang dengan untung kecil, sibuk dengan mengatur uang yang semakin hari semua serba mahal. Anda sibuk memikirkan Anda di Fitnah, dihujat-dihujat, dijelek-jelekin.
Di satu sisi lain Anda menyuruh Kami Mencoblos baju putih dengan menggunakan baju putih, katanya baju putih menandakan sederhana dan murah, sedangkan yang memakai jas pakaian eropa merupakan pakaian Mahal. Dibelahan bumi lain di pusat umat Islam dunia Anda sedang Umroh untuk berfoto ria memakai jas yang katanya jas merupakan pakaian eropa dan mahal.
Ada kalanya disekeliling Anda mendukung ISLAM NUSANTARA dan menjelek-jelekan negara yang kalian CAP WAHABI, namun ketika kepepet karena rakyat udah basi dengan Kerja, Kerja, dan Kerja Anda malah Mepet-mepet Negara Wahabi untuk mendongkrak elektabilitas. Katanya gak butuh suara umat Islam dan gak ngaruh menurut kalian. Dalam prakteknya gak kan??
Belum lagi moto kalian Orang Baik pilih yang Baik, sedangkan disekeliling Anda diseret oleh KPK alias Korupsi atau lebih bagusnya di bilang Maling.
Belum lagi kebebasan yang kalian batasi sebagai Pemerintah dalam 5 tahun lalu. Aneh sekali, Masa yang melapor jadi Tersangka dan dipenjara lagi. Apakah ini yang dinamakan Negara Demokrasi.
Adanya Hoax-hoax yang jadi Booming semenjak 5 tahun belakangan ini, Kami rakyat Indonesia harus sering melihat bahkan berdebat gara-gara Hoax yang menyebar begitu luas. Anda kemana 5 tahun kemarin mengatasi ini dengan menangkap Pelapor bukan menyelidiki siapa biang keroknya. Jangan-jangan tulisan ini akan kena UU tersebut bahkan saya ditangkap...hehehe
Bosan juga saya setiap Anda berpidato selalu aja tema tentang Rekam jejak, bukan pelanggar HAM, HOAX dan bukan memberikan pidato rasa damai, bijak, menyemangati kita sebagai rakyat.
Saya juga bosan melihat Anda mengunjungi Korban Bencana alam bukannya Fokus ke rakyat malah Anda sibuk foto dengan alamnya.
Saya juga bosan lihat foto-foto Anda jadi imam solat, yang padahal orang Islam pastinya kudu bisa jadi imam solat gak mesti harus dipertontonkan via foto-foto yang menyebar luas di dunia maya. Belum lagi katanya Anda sering puasa Senin Kamis, namun disatu sisi kata Anaknya makan plus ditambah pakai pisang. Ini semua amalan yang biasa, bahkan remaja juga anak-anak pun bisa mengamalkannya.
Yang kami butuhkan bukan menonton Anda memamerkan amalan ini itu, foto-foto Anda dan lainnya, yang kami butuhkan kebijakan-kebijakan Anda yang dapat merubah semua dalam 5 tahun belakang kemarin. Faktanya semua hanya isapan jempol belaka. Anda masih butuh waktu lagi untuk memperbaiki dan merancang lagi, padahal sebelumnya Anda telah diberi kesempatan BESAR untuk kemajuan rakyat Indonesia. 5 tahun kemarin.
Ayolah....
Kepemimpinan Baru didepan Mata, Ulama-ulama sudah mengeluarkan dukungan satu demi satu di masa penghujung hari pemilihan, rakyat juga sudah rela untuk hadir tanpa dibayar. Bahkan membayar dengan uang pribadi juga menyumbangkan uangnya untuk Sang Pemimpin Baru.
Dan semoga 5 tahun kedepan Indonesia lebih baik lagi agar kita hidup bisa makmur kembali, dipandang lagi di dunia Internasional, gak jadi bahan olok-olok dunia Internasional. Semoga gak da kecurangan demi mendapatkan posisi 5 tahun kedepan yang telah tebongkar di Malaysia lalu.
Jujur ini uneg-uneg saya saja melalui berbagai informasi yang masuk ke kepala saya dan Bersifat Subyektif melalui informasi tersebut saya sudah menentukan pilihan sendiri dan itu masih rahasia. Nanti akan saya Coblos di dalam bilik Suara TPS yang akan saya pilih yang PAS dihati entah 02 atau 01. Itu HAK saya sebagai Warga Indonesia.
Selamat Memilih Sobatku..
Social Media