5 Kekurangan Bisnis Waralaba
Assalamu'alaikum semangat pagi netter..
Berbagai macam bisnis diluaran sana yang menawarkan iming-iming wah, atau menggiurkan orang awam yang ingin sekali berbisnis.
Salah satunya tawaran bisnis waralaba atau franchise, banyak tawaran dari mereka yang membuat kita ingin sekali bermitra dengan mereka.
Tahukah anda ada kerugian bagi anda yang ikut bisnis waralaba, yaitu:
1. Modal Besar
Memang semua bisnis membutuhkan modal. Modal ini yang akan memperlancar laju bisnis kita. Maksudnya untuk paket investasi dipatok besar, dengan keuntungan yang besar, padahal jika kita mau membelinya dan mencarinya, kita bisa dapatkan barang yang murah tapi berkualitas untuk mengecilkan pengeluaran modal. Dan uang sisanya bisa dibeli untuk keperluan bisnis yang lain.
Misalnya pihak waralaba mematok waralaba 12juta, ini untuk waralaba kecil seperti bisnis gerobakan yang dimitrakan.
Padahal kita bisa memperkecil pengeluaran bisa saja peralatan semuanya keluar hanya 5 sampai 8 juta saja. Kan lumayan bos...
2. Adanya Royalti Fee
Royalti fee ialah biaya bulanan karena sudah memakai merk franchise. Nah ini yang memberatkan pihak mitra. Misalnya pihak waralaba mematok royalti 5% dari penghasilan kita, sedangkan penghasilan kita kecil, namun mereka menghitung jumlah orderan barang yang kita order disana. Sungguh tak adil, harusnya fee nya ketika kita mendapat omset, bukan jumlah orderan kita ķe pihak wadalaba.. pahamkan???
Maka itu carilah waralaba yang tidak ada royalti feenya.
3. Tak Bebas Menambah Produk Baru
Kita tak bebas berinovasi, karena semua produk sudah dibuat oleh pihak pewaralaba, mereka hanya mengirimkan barang saja dan kita sebagai mitra hanya menjual ke konsumen. Padahal inovasi penting untuk mengasah jiwa entrepreneur kita.
4. Tidak Mengurus Pihak Mitra
Tidak semua sih seperti ini, tapi umumnya mereka tidak terlalu peduli apakah kita sebagai mitra maju atau tidak laju bisnisnya. Mereka hanya mengurus pengiriman barang ke kita sebagai mitra, yah seperti yang telah disebut diatas.
5. Keuntungan Tidak Besar
Untung sih pasti untung kita sebagai mitra, tapi tidak terlalu besar. Karena produk yang sudah kita pegang berada pada tangan kedua, produk pertama sudah dipegang oleh pewaralaba, selanjut dikirim ke mitra. Sudah pasti dong keuntungan dipotong, coba kita buat produk sendiri, produksi sendiri, dan menjualnya langsung. Sudah pasti keuntungan lebih besar.. apalagi kita yang memiliki merk produk sendiri..
Semua sudah dijelaskan, kekurangan dan kelebihannya di kembalikan ke anda sebagai pembaca blog ini. Apakah hendak mengikuti/membeli bisnis waralaba atau membuat merk bisnis sendiri dan mewaralabakannya?
Pilihan ditangan anda..
Terima kasih sudah berkunjung, sukses selalu... wassalam..
Social Media