Metamorfosis Kamu Itu Indah

Anda semua pasti sudah mengetahui apa itu metamorfosis baik pada nyamuk, katak atau kupu-kupu. Saya sejenak membayangkan dan memperhatikan bagaimana proses Metamorfosis kupu-kupu yang begitu indah. Dari mulai ulat, kemudian menjadi kepompong yang didalam kepompong itu ulat begitu sabar bersemedi panjang tanpa rasa bosan, jenuh dan tak khawatir dengan makhluk diluar sana yang mengganggu proses metamorfosisnya.

Mereka (ulat) begitu menikmati prosesnya dan yakin bahwa sudah menjadi sunnatullah sebuah keindahan tubuh yang akan dimilikinya nanti. Tubuh dengan sayap yang indah berwarna-warni. Yang sebelumnya tubuh mereka sangat menjijikan bentuknya. Tak seorangpun mau melihat bentuk ulat, bahkan banyak orang yang begitu jijik dengan ulat tersebut. Tapi dengan kesabarannya, keuletannya itu sang ulat dapat membuktikan bahwa dia akan menjadi indah yang bisa menghiasi dunia ini.

Pertanyaannya bagaimana dengan kita? Makhluk dengan akal yang tinggi, makhluk yang telah menguasai bumi ini. Makhluk yang diamanahi untuk menguasai Bumi ini. Makhluk yang sempurna, yang bisa membangun gedung-gedung yang menjulang tinggi. Yang membangun jembatan besi panjang, yang membangun pesawat terbang.

Tapi masih ada sebagian orang yang menyerah, yang miskin, yang tertindas bahkan putus asa! Lihatlah makhluk ulat yang satu itu, dia selalu berusaha mewujudkan proses menuju keindahan menjadi kupu-kupu. Tak kenal lelah, tak menyerah, dan begitu sabar sampai tujuannya menjadi kupu-kupu itu terwujud.

Kita seharusnya belajar dengan proses metamorfosis mereka, kita harus yakin bahwa kesuksesan itu pasti diraih. Setiap manusia itu berhak sukses. Jika setiap manusia menyadari bahwa mereka semua pasti sukses, pastinya tidak akan ada orang pengeluh, orang tertindas dan orang pemalas. Mereka pasti giat berusaha, karena mereka yakin sukses pasti di raih. Ulat saja bisa menjadi indah seperti kupu-kupu. Masa kita tak bisa mengindahkan diri kita dengan selimut kesuksesan nantinya. Asal punya rumus 7Y, apa itu baca saja di artikel saya sebelumnya. Klik disini

Trus ada yang nyeletuk saya, teman saya bilang:
" Ka, klo semua orang kaya, terus gak akan ada dong yang jualan, yang ngemis, semuanya tak mau bekerja donk?"
Saya hanya menjawab: " Jika begitu, coba Lu fikirin, Alloh nyiptakan surga dan neraka, Menciptakan si kaya dan si miskin, dari zaman baheula gitu...yang jadi pertanyaan dan fikiran gue itu, jangan sampai kita yang jadi penghuni neraka, juga jangan sampai kita orang miskinnya itu sob."

Nah sahabat pembaca sekalian, nikmatilah proses kesulitan yang kita alami sekarang. Yakin suatu saat nanti akan indah pada waktunya, karena kita telah menanam benih-benih keindahan tersebut. Oke semoga bermanfaat yah.. Terima kasih sudah berkunjung...