Input = Output
5 Januari 2015
Apakah anda tak menyadari ketika fikiran kita menginput sesuatu informasi akan secara tidak langsung meng-output melalui tindakan nyata. Bergaul dengan teman, berkenalan dengan semua orang boleh-boleh saja. Tapi diharapkan kita mensortir teman-teman kita itu. Saya tak mau menyuruh anda pilih-pilih, tapi mau tidak mau memang harus begitu. Kita kenal orang yang tak baik atau begajulan hanya sekedar kenal saja, jangan sampai mereka mempengaruhi fikiran-fikiran anda.
Ngomongin input dan output bagaikan rumus matematika saja. Ketika anda menginput pola fikir anda tak mengikuti cara-cara umum orang biasa maka anda akan menghasilkan output yang tak biasa-biasa saja. Ketika anda tekun belajar bisnis, langsung praktek, langsung terjun ke lapangan, sambil mengikuti arahan-arahan para pembimbing baik dari buku atau pembimbing nya langsung, maka pasti anda akan sukses.
Output akan selalu mengikuti apa yang akan anda inputkan. Ketika anda menginput tindakan abnormal maka outpunya pun akan abnormal. Jika anda menginput tindakan normal seperti kebanyakan orang pastinya outputnya pun akan normal-normal saja.
Rumusnya begini:
INPUT NORMAL = OUTPUT NORMAL
INPUT ABNORMAL = OUTPUT ABNORMAL
Bisa-bisa saja anda sukses di pekerjaan anda yang saat ini anda geluti, karena pastinya anda adalah karyawan yang teladan, gigih, memiliki integritas yang tinggi dan hal-hal positif lainnya. Secara tidak langsung anda telah menginput hal yang berbeda dari kebanyakan karyawan yang lain yang menyebabkan anda mengoutput hasil yang gemilang di pekerjaan anda.
Akan menjadi mustahil ketika anda menginput tindakan biasa-biasa saja akan menghasilkan hal yang luar biasa sukses. Coba deh di cek, apa tindakan luar biasa anda yang menyebabkan anda bisa sukses secara ajaib. Bisa jadi anda rajin sholat dhuha, rajin sedekah, rajin tahajud, walaupun anda bekerja biasa-biasa saja. Tapi pastinya akan datang suatu keajaiban yang abnormal itu.
Maka itulah inputlah selalu otak kita dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat agar kita memiliki tindakan-tindakan yang berbeda, karena dengan ilmu otak/akal kita akan hidup dan jernih dalam berfikir juga bertindak dikehidupan sehari-hari.
Terima kasih... semoga bermanfaat...
Social Media