Judul diatas dituliskan agar kita mau merenungkan, banyak sekali orang butuh dimotivasi oleh orang lain ketimbang mereka memotivasi dirinya masing-masing. Sebenarnya motivasi yang terbaik yaitu yang datang dari diri sendiri. Atas beberapa perenungan sebab dan akibat kita lakukan? Kenapa bisa begini dan kenapa bisa begitu? Kenapa bisa jatuh gagal dan gagal lagi?
Semuanya tahu dan ingin sukses seperti apa yang masing-masing impikan. Ada yang ingin menjadi penulis buku yang sukses, ada yang ingin menjadi artis yang terkenal, ada yang ingin memiliki perusahaan terbesar se Indonesia, dan lain sebagainya.
Ingat temanku, sukses itu butuh komitmen, bukan hanya sekedar ingin atau kepingin saja. Tanpa tahu dan tanpa mau berkomitmen dijalan yang ia lalui. Itu hanya akan menjadikan impian kosong saja. Bagaikan fatamorgana saja. Semua ada harga yang harus dibayar. Semuanya ada proses demi proses dilalui, tak akan terjadi bagaikan mie instan. Mie instan saja perlu proses perebusan dan lainnya agar bisa anda nikmati mie tersebut. Maka dari itu nikmatilah prosesnya dan berkomitmenlah menjalaninya. Baik disaat susah maupun senang. Itu semua hanyalah Fase kehidupan saja. Dan ingat selalu Jagoanlah yang akan selalu menang.
Karena sukses memang butuh komitmen yang besar.Dan untuk meneguhkan komitmen itu perlu motivasi yang besar, dalam bahasa psikologi berarti antusiasme. Seorang wirausaha dihadapkan pada segala tantangan, mustahil dapat melewatinya tanpa antusiasme.
Dr. Harvey Cushing pernah mengatakan, "Tidak ada hal yang besar atau baru yang bisa dibuat tanpa antusiasme".
Dengan antusiasme-lah seseorang tak perlu jauh-jauh untuk menciptakan sukses dengan cepat. karena orang berantusias selalu bersemangat menjalani hidupnya. Sampai sukses itu diraih, dan walaupun sudah tercapai kesuksesan dia akan terus menambah antusiasnya sampai mewujudkan impian-impiannya yang lain. Walaupun gagal, mereka masih tetap berantusias dengan berusaha bangkit dari kegagalan.
Orang yang berantusias jarang sekali mengeluh ketika dihadapkan dengan rintangan yang menghadang. Karena mengeluh hanya menandakan anda bukan pejuang sejati tapi pecundang sejati. Kesuksesan hanya diraih olehorang bermental pantang menyerah dan selalu berantusias. Bukan untuk para pengeluh sejati.
Antusiasme Anda untuk sukses harus seperti gergaji yang siap menembus batang kayu yang paling keras sekalipun. Seperti kerasnya kehidupan ini, memerlukan gergaji kehidupan yang bernama antusiasme.
Dari mana saya dapat antusiasme itu? Harus dalam diri Anda sendiri. Jangan membiasakan diri semangat hanya karena orang lain menasehati Anda. Seorang pejuang sejati dengan sendirinya memiliki jiwa ksatria yang selalu menyalakan api di tungku hatinya. Semangat menyala-nyala itu akan menerangi perjuangan Anda dan siap menghangatkan kehidupan Anda di kemudian hari.
Terima kasih... Semoga Bermanfaat...
.jpg)
Social Media