Tapi menurut saya gak semuanya harus menggunakan modal. Ada teman saya yang orang berada tapi berbisnis begitu-begitu saja, stagnant. Malah beliau ikutan bisnis asuransi kesehatan, dan lebih fokus kesana ketimbang bisnis dia sendiri. Padahal menurut saya dia punya daya ungkit uang yang bisa mengembangkan sayap usaha dia. Ya mungkin itu pilihan dia, lebih fokus kemana.
Dan menurut hemat saya bukan masalah ada modal banyak atau modal sedikitnya, yang terpenting itu ilmu dan manfaat yang diberikan dan yang di dapatkan dari kita berbisnis itu.
Nah ketika anda mengalami berbagai macam kegalauan atau kebimbangan dalam permasalahan modal, nih saya ada sedikit resep untuk anda. Bukan maksud untuk menggurui tetapi hanya sedikit share aja yah. :-)
1. Ubah Mindset Dengan Benar
Ubahlah pola fikir/mindset anda yang beranggapan bahwa suatu bisnis harus dan hanya bisa dimulai dengan modal besar. Seorang pebisnis tak akan pernah berfikir seperti itu. Jika selalu berfikir seperti itu mereka tak akan memulai bisnisnya. Hanya entrepreneur sejatilah yang selalu memanfaatkan segala potensi yang ada didalam dirinya untuk bisa menghimpun modal yang diperlukan. Misalnya bermodal relasi dan reputasi baiknya sehingga bisa mendapatkan pinjaman modal bank.
Saya juga hanya bermodalkan relasi bisa mendapatkan modal dan terus mendapatkannya jika sedang kesulitan. Yang membuat saya belajar semua tentang kepercayaan hanyalah dari ibu saya. Beliau selalu berkata jika ada kemauan pasti ada jalan, jika mau berusaha pasti ada saja jalan, jangan berhenti!
Ada tuh teman saya, yang saya percayakan untuk mengelola bisnis malah berfikir jelek. Mungkin awalnya beliau berfikir buat apa susah-susah gue juga cuma ngelola duit orang ini, bukan duit gue. Dan akhirnya usahanya kandas ditengah jalan, berawal dari mindset yang salah. Saya kecewa sekali, uang saya hilang disana. Biarlah itu untuk pelajaran bagi saya bahwa mindset yang benar itu penting sekali.
2. Jangan Berfikir Besar
Lah kok suruh berfikir begitu Ka?
Bukan begitu maksudnya bro/sis, kan ada penjelasannya.
Jadi begini banyak orang yang beranggapan pula bahwa memulai usaha itu harus langsung besar dan mapan agar untung besar. Banyak tuh para tetangga yang ingin buka warung tapi warungnya mau langsung besar. Tapi kelamaan malah tidak berjalan lancar. Dan akhirnya tutup juga.
Lihatlah kebanyakan para pengusaha sukses memulai usahanya dari nol dengan segala pahit getirnya perjuangan mereka. Salah satu contohnya seperti Pak Rangga Umara pemilik Pecel Lele LELA. Kisahnya bisa anda baca di bukunya The Magic Of Dream BOOK.
3. Tekan Kembali Modal Usaha Anda
Jangan terlalu banyak mengeluarkan modal usaha anda, tekan setiap modal usaha, upayakan yang terpenting terlebih dahulu. Atau bisa juga anda patungan bagi hasil dengan teman yang memiliki lokasi usaha yang bagus.
4. Kreatif Saja
Kreatiflah dalam mencari sumber-sumber permodalan yang bisa dimanfaatkan, jika memang kebutuhan hasil hitungan anda sudah tidak bisa ditekan lagi. Sumber-sumber itu bisa berasal dari institusi keuangan (koperasi simpan pinjam, pegadaian, dan lain sebagainya). Atau dari perorangan (orang tua, mertua, sanak saudara, sahabat, dan bank harian (hehehe kalo yang ini jangan, karena rata-rata bunganya besar sekali) )
Lihat juga:
Rahasia Pinjam Modal
Makelar Online
Terima Kasih... Semoga bermanfaat...
Lihat juga:
Rahasia Pinjam Modal
Makelar Online
Terima Kasih... Semoga bermanfaat...
Social Media