Gengsi adalah suatu sikap menyombongkan diri padahal hidupnya tak memiliki apapun yang dijadikan bahan untuk bergengsi. Gengsi disini saya hanya menyindir tentang keuangan yah. Bukan yang lain. Banyak sekali orang yang ketika gajian pasti merasa uang itu harus langsung dihabiskan dan di foya-foya. Mereka menganggap hidupnya telah bergengsi, sikap yang salah seperti ini akan menjebak dirinya seperti tikus atau marmut yang sedang berlari di dalam rodanya, tanpa pernah selesai.
Karena begitu banyak yang berangan-angan suatu saat nanti hidupnya akan baik-baik saja. Dan ketika suatu waktu kesulitan melanda mereka tak segan-segan menghutang ke warung makan atau warung-warung yang lain. Mereka melakukan seperti itu tanpa disadari telah membuat hidup orang lain sulit, seperti pemilik warung itu yang harus memutar otak untuk mencari modal menambal utang yang mereka catat di buku hutang. Ketika kita telah menyusahkan orang lain tanpa disadari pula hidup kita akan dipersulit lagi dan lagi.
Jangan gengsi sobatku, maksud saya membahas hal ini adalah anda jangan gengsi ketika anda sedang kesulitan, lihatlah peluang disekitar anda. Lihatlah sekeliling anda, semuanya bisa menghasilkan uang untuk hanya sekedar membeli makan sendiri dan keluarga anda.
Lihatlah begitu banyak botol minuman plastik yang bisa anda kumpulkan dan dijual kembali. Lihatlah botol alumunium pepsi, coca-cola, dan lain sebagainya. Itu juga bisa menjadi uang. Lihat pula kardus yang berserakan jika anda tak malu atau gengsi untuk memungut itu semua dan menjadikannya uang.
Atau anda pergilah googling mencari informasi bisnis internet. Banyak yang sukses dari modal hanya ngeblog saja.Tak perlu mengeluarkan jutaan rupiah bisa menghasilkan uang-uang receh. Bisa juga anda ikut bisnis PTC yang hanya mengklik iklan dapat uang.
Bisa juga anda mengandalkan keahlian anda, ketika anda bisa membuat keripik singkong. Apa salahnya anda membuatnya dan menaruh dagangan anda di warung-warung tetangga.
Banyak cara menghasilkan uang yang membuat anda menjadi magnet bagi uang tersebut. Yang terpenting anda jangan gengsi sebelum hidup anda bergengsi beneran! Banyak sekali teman-temanku yang kesulitan hidupnya, karena memang mereka belum faham mengenai sifat dan karakter uang tersebut.
Saya sudah sering bahkan sampai saya bosan memberitahukan walaupun kadang ada rasa kasihan dengan mereka. Tapi itu semua harus dilalui mereka untuk bahan pembelajaran di masa akan datang. Saya juga dahulu seperti itu, tak paham kenapa banyak sekali orang yang kesusahan. Saya juga sama susahnya ketika dahulu. Dan ternyata proses itulah yang membuat saya terus belajar. Dan sampai sekarang pun saya masih belajar.
Sekali lagi jangan gengsi sobat pembaca sekalian. Jangan gengsi untuk membeli buku-buku motivasi dan jangan malu diledek teman-teman anda. Karena investasi leher keatas lebih baik seumur hidup dibanding dengan investasi leher kebawah. Banyak dari kita terjebak hanya berinvestasi leher kebawah mereka karena mereka gengsi tak mau menuntut ilmu. Dan menjadikannya stagnan yang tak mampu kemana-mana bagai buah simalakama.
Itulah mengapa gengsi akan membuat orang yang melakukannya binasa secara perlahan tapi pasti. Mulai dari pola fikir sampai tingkah laku. Lama-kelamaan hidup orang tersebut akan binasa dengan sendirinya. Ingat pula kisah Iblis yang gengsi tak mau bersujud kepada Nabi Adam, membuat binasa dirinya terusir dari surga yang pasti akan masuk di neraka nantinya. Ingat pula Firaun yang gengsi tak mau mengakui keimanannya dan semuanya terlambat ketika dia telah disapu oleh lautan dan tenggelam.
Terimalah semuanya bahwa hidup kita pas-pasan, karena memang saya dan anda semua yang dari keturunan orang biasa-biasa saja bukan keturunan presiden, presiden direktur, mentri dan lainnya. Karena kita terlahir dari orang biasa, hiduplah dengan penuh semangat perubahan, semangat yang dapat mengubah yang tak mungkin menjadi mungkin. Dengan tidak menonjolkan sikap gengsi yang tak mau berjuang dengan susah payah dan tak malu untuk bekerja super ekstra demi kehidupan yang layak dimasa depan nantinya.
Terima kasih sudah berkunjung...
Jangan Gengsi Sobatku!
22 Desember 2014
Social Media