BLANTERORIONv101

Hutang Baik VS Hutang Buruk

25 Desember 2014

Pada artikel sebelumnya telah saya bahas tentang cara jitu melunasi hutang-hutang. Disini saya jelaskan mengenai hutang baik dan hutang buruk, bukan maksud menggurui tapi hanya membagi pengetahuan saja. Menurut kebanyakan orang hutang yah tetap hutang buruk, tidak ada baiknya.

Jika menurut pandangan saya hutang itu terlihat baik dan buruk tergantung apa tujuan yang kita gunakan hutang itu. Apakah untuk sekedar menambah liabilitas atau hanya menambah beban.

Hutang itu terlihat baik jika digunakan untuk kebutuhan produktif seperti membeli asset yang nilainya selalu naik. Seperti membeli properti, logam mulia atau emas, Surat berharga atau lembaran saham, dan bisa juga untuk tambahan modal usaha yang jika dijalankan Insya Alloh mendatangkan keuntungan.

Sementara hutang buruk itu akan memberikan beban bagi si penghutang, bila digunakan untuk kebutuhan konsumtif, foya-foya, kawin lagi, mabuk-mabukan, dan membeli barang-barang elektronik yang hanya untuk memuaskan hati bukan untuk benar-benar kebutuhan anda, sementara  barang-barang tersebut malah turun harganya di kemudian hari.

Membeli mobil memang sungguh membanggakan. Hanya saja harga mobil selalu turun lebih cepat dari perkiraan anda setiap tahunnya, begitupun motor. Dan barang elektronikpun begitu.Beli mobil hanya untuk kebutuhan bisnis, seperti mobil truk, atau membeli mobil untuk menunjukan bonafiditas kepada rekan bisnis, pihak bank atau calon investor.

Maka dari itu gunakanlah secara bijak hutang anda agar menjadikan hutang tersebut hutang yang baik bukan hutang yang buruk.

Terima kasih... Semoga bermanfaat...


Bang Eka
Saya owner dari https://yukngiklan.com/ (pasang iklan baris)

Komentar