Jika saya belum sampai pada tingkatan ini, masih berproses di dalam kuadran bisnis dahulu. Untuk masuk ke wilayah ini saya belum memiliki pengalaman dan secara jujur belum banyak uangnya. hehehehe.
Tentang masalah investasi ini ialah ketika anda membuat uang anda akan bekerja keras untuk anda yang jumlahnya akan terus meningkat. Seseorang yang secara cerdas akan mengelola uang pasti akan selalu masuk ke wiliayah investasi ini.Sedangkan orang yang tidak faham tentang Fase Uang akan selalu bahkan makin rajin menabung.
Mungkin jika anda seorang penabung yang hebat anda pasti akan paham dan cerdas dalam mengelola uang. Seperti halnya abang saya yang dahulu ketika remaja rajin menabung. Menabungnya dari bekerja dan jualan donat. Tapi ujungnya hanya untuk menikah dan bekeluarga. Memang sih bagus tapi alangkah baiknya tabungan itu untuk membuat uangnya bekerja keras untuknya. Sedangkan sekarang abangku itu malah banyak hutangnya untuk mencicil cicilan rumah dan cicilan yang lainnya.
Banyak orang yang terjebak ketika memiliki banyak uang, mereka secara umum rata-rata ketika memiliki banyak uang bukan untuk berinvestasi tapi hanya untuk membeli barang-barang yang bersifat liabilitas bagi pemiliknya, seperti membeli sepeda motor, hand phone, mobil, dan barang elektronik lainnya.
Prinsip dasar berinvestasi adalah mengamankan modal pokok anda. Apakah bijak tergiur dengan keuntungan tinggi, tetapi modal pokok hilang?
Sebelum memutuskan untuk memutuskan utnuk berinvestasi, anda haruslah mempelajari dahulu dengan seksama setiap jaminan untuk memperolehnya kembali uang anda dengan aman. Jangan sampai anda tertipu berinvestasi dengan tawaran muluk-muluk yang menjanjikan bunga tinggi dan untung besar. Biasanya itu penipuan bersifat money game yang unjungnya bukan untung besar malah buntung besar.
Ada banyak orang yang telah terjebak bisnis investasi bodong yang beredar di internet, ada juga tuh tetangga saya yang sampai berinvestasi puluhan juta dengan menjaminkan surat tanah rumahnya. Dan akhirnya investasi tidak cair juga rumahnya ambles diambil pihak Bank.
Secara jujur saya juga pernah terjebak investasi itu sampai 10 jutaan lebih, semuanya ambles. hmmmm... Semenjak itu mungkin saya terlalu bernafsu untuk bisa bebas financial, dan ternyata karena kurangnya ilmu dan pengalaman juga masih labil umur jadi tertipu deh.. hehehehe. Jika diingat-ingat sakit juga, seperti di lagu dangdut " Sakitnya Tuh Disini!!" sambil ngelus dada. Tapi mau berkata dan bersikap apa lagi, semua sudah terlannjur. Hidup harus berjalan dan saya perlahan demi perlahan mulai melupakan juga bangkit dari keterpurukan itu. Hehehe kok jadi curhat...
Kembali ke Topik pembicaraan, maka dari itu anda harus mencari info investasi dengan benar dan bertanyalah kepada ahlinya. Belajar juga berinvestasi yang kecil-kecil dahulu, seperti saham, obligasi, reksadana, properti atau deposito. Selanjutnya kita akan mengerti bagaimana caranya uang bisa mengejar-ngejar kita..
Terima kasih... semoga bermanfaat...
Terima kasih... semoga bermanfaat...
Social Media