BLANTERORIONv101

Beli Usaha? Siapa Takut!!

8 Desember 2014

Banyak orang yang terjebak oleh pola fikir mendapatkan uang hanya untuk membeli barang, yang sebenarnya barang itu merupakan liabilitas alias membutuhkan biaya untuk perawatannya.

Uang sebenarnya alat untuk memiliki segalanya, tapi ingat apakah cara kita benar dalam mencari dan mengelolanya itu. Bisakah uang itu bekerja untuk kita? Menurut saya bisa saja, asalkan anda tahu caranya.


Uang yang anda dapatkan ketika gajian, tabungkan separuhnya atau seperempatnya untuk anda jadikan mesin uang nantinya. Apa sih mesin uang itu atau biasa disebut Asset? Itu sudah saya bahas diartikel sebelumnya. Mengenai asset dan liabilitas.

Uang anda itu usahakan untuk membeli usaha/bisnis/waralaba. Beli usaha memang enak tidak enak. Tapi jika anda tekun menjalani usaha anda, usaha tersebut akan memberikan anda segalanya. Mungkin sementara anda mengurusi usaha yang anda beli tersebut.

Jangan takut gagal, anda juga tidak pernah takut untuk membeli barang-barang mahal secara kredit bukan? Coba anda bayangkan, beli motor, beli televisi, beli radio, beli dvd, beli sound system, beli lemari es, dan lain sebagainya. Itu semua jika anda dikumpulkan bisa untuk membuat usaha. Dibandingkan anda bekerja untuk orang lain selama 5 tahun sampai dengan 10 tahun?

Ngeri gak? Anda begitu betah membuat orang lain untuk kaya tetapi hanya untuk membeli usaha untuk kehidupan masa depan anda nanti masih ditunda-tunda. Coba anda bayangkan jika usaha yang anda beli berjalan 5 tahun sampai 10 tahun sukses, sampai ratusan cabang? Jangan bayangkan jeleknya atau kegagalannya dahulu. Bayangkan kesuksesan yang akan anda raih nanti.

Untuk pembahasan waralaba sendiripun sudah saya terangkan di artikel sebelumnya.
Ada beberapa hal yang anda harus lakukan jika sudah membeli usaha:

1.     Jangan tergesa-gesa untuk untung besar
Ketika baru memulai usaha jangan terburu-buru untuk mendapatkan untung besar dan laku keras, usaha itu bukan proses seperti membuat mie instan. Disana anda benar-benar diuji keseriusan dan kesabaran anda. Apalagi tergesa-gesa untuk buka cabang baru tanpa bisa memegang satu cabang lagi, bisa jadi kedua cabang anda ambruk.

2.     Anda harus ikut campur disana
Jika anda tidak ikut campur disana anda bisa mengalami kebangkrutan. Karena anda mungkin belum mengerti dan memahami seluk beluk usaha anda. Mungkin saja anda langsung mempercayakan usaha anda kepada karyawan anda. Itu sama saja anda memberikan jantung anda. Sebelum dipercayakan kepada mereka, upayakan anda telah membuat peraturan, SOP, dan lain-lain. Nah untuk mengetahui dan bagaimana cara membuat peraturan tersebut anda memang mau tidak mau harus masuk atau ikut campur dahulu didalam usaha yang anda jalani tersebut.

Seperti contoh teman saya usaha pemotongan ayam yang langsung mempercayakan teman SD dia waktu kecil, karena terlalu percaya kepada temannya itu dia harus menanggung kerugian dan hutang 40 juta, dan usahanya langsung bangkrut, hampir-hampir dia gila. Karena uangnya dibawa kabur oleh temannya itu sebesar 40 juta.

3.     Pantau disetiap pengeluaran dan pemasukan
Anda harus terus memantau setiap detil pengeluaran dan pemasukan anda. Bukannya saya menyuruh anda pelit atau kikir, memang begitu usaha itu harus jelas pengeluaran dan pemasukannya. Jika tidak anda bangkrut dengan cepat.

4.     Jangan boros
Ketiika menjalani usaha upayakan anda berhemat sehemat-hematnya. Sampai modal anda kembali. Saya sampai menjual barang-barang yang saya cintai dan sampai mengumpulkan kaleng-kaleng minuman hanya untuk jajan. Eh kok jadi curhat. Yah begitulah adanya.

5.     Sisihkan untuk sedekah
Minimal 10% dari penghasilan anda, lebih banyak lebih bagus. Karena dengan bersedekah rezeki anda terjamin bahkan berlipat ganda.

6.     Jika sudah BEP(Break Event Point) buka cabang lagi
Jika anda sudah balik modal (BEP), jangan dulu belikan apa-apa. Upayakan tambah cabang lagi. Dan targetkan ke dalam diri anda ingin berapa cabang 5 tahun mendatang.

7.     Rutinkan sholat dhuha
Ini yang paling penting. Kata pak ustad yusuf mansur, ippo santosa, dan para motivator juga para milyader sholeh yang lain juga sholat dhuha itu penarik rezeki kita demikian pula sedekah. Keutamaan dan manfaat sholat dhuha sudah saya tuliskan di artikel sebelumnya.


Terima kasih.. semoga bermanfaat
Bang Eka
Saya owner dari https://yukngiklan.com/ (pasang iklan baris)

Komentar