Apa itu list building.
List building adalah sebuah turunan konsep dari database marketing. Sebuah teknik mengumpulkan banyak database (kontak) dari calon pembeli yg nantinya akan kita pergunakan untuk berkomunikasi dengan calon buyer.
Entah itu mengenalkan produk baru, jualan, promosi dan lain sebagainya.
Teknik list building itu bermacam-macam.
Ada list building di Email, dengan email marketing, ada juga list building di offline dengan mengumpulkan data konsumen. Kelemahan email list adalah butuh kemampuan skill ekstra supaya mengerti tentang teknik email marketing dan penggunaan auto post.
Untuk Anda yang ingin sekali belajar tentang Cara benar List Building Email secara Expert bisa Anda ikuti panduan lengkapnya disini:
http://profitecover.com/marketing-expert-guide
Namun di era chat online ini, sekarang ada teknik list building yang lebih sederhana, bisa diterapkan orang awam bahkan gaptek dan tetep powerful.
Yaitu list building Whatsapp.
Pertanyaannya, apa bedanya kolam prospek dan list building?
Beda..
Kolam prospek adalah kumpulan wadah publik yang kita kumpulkan, namun biasanya kita tidak punya data kontak mereka. Contohnya kolam prospek di FB, IG, Twitter.
Berbeda di kolam prospek, di list building, kita menyimpan data kontak mereka
Bisa email, no hp, wa dan lainnya.
Kenapa harus punya data mereka?
Karena sewaktu-waktu kolam prospek dan platformnya bermasalah atau akun kita kena hack atau ada masalah, kita tetap bisa punya data list mereka.
Nah kebayangkan pentingnya list building...
Dan kita bisa menerapkan dari list building whatsapp. Lalu bagaimana caranya?
Saya bahas versi singkatnya ya.
TAHAP 1: Kolam Prospek Yang Besar
Perbesar kolam prospek kita. Bisa dari Facebook, IG
Kalau mau cepat bisa pakai FB Ads, tapi berbayar..
Kalau mau free, tapi tetep efektif, bisa pake FB group dan personal
Kuncinya konsisten sharing.
TAHAP 2: Tawarkan Lead Magnet
Dari kolam prospek ini, teman-teman bisa mulai untuk grab data follower/fans/member teman-teman.
Dengan cara mempersiapkan lead magnet.
Apa saja itu?
Bisa ebook, video mentoring, program belajar, materi broadcast edukasi dan lain-lain...
Kenapa ini penting, karena orang mau save no kita kalau ada gift yang kita kasih..
TAHAP 3: Minta Saling Save Nomor kontak
Tahap berikutnya adalah, jangan lupa saling save no kontak.
Ini penting dilakukan untuk wa marketing.
Karena ketika kita broadcast promo, gak akan delivered jika si penerima tidak save no kita, ini penting...
TAHAP 4: Edukasi Secara Rutin
Tahap berikutnya adalah edukasi...
Berbagi adalah kunci.
Sharing is the key of closing.
Dalam list building dimanapun, yang rutin berbagilah yang paling kenceng dapat closingan.
Bagamana caranya?
Anda bisa membuat materi sharing dan rutin dibagikan.
Kenapa ini penting? Dengan cara inilah cold market bisa berubah menjadi warm market...
Ingat, jualan yang bagus adalah jualan ke warm market (sudah lebih kenal dan trust) bukan ke cold (ga kenal sama sekali).
TAHAP 5: Mulai Berjualan
Banyak teknik berjualan di whatsapp.
Mulai dengan membuat judul promo BC ke list kontak
Japrian...
Blusukan ke grup tanpa spam...
Ganti profile pict WA...
Buat materi kulwa...
Bangun pasukan reseller...
Dan lain sebagainya...
Banyak cara yg bisa dilakukan untuk memaksimalkan wa untuk jualan.
Next topik kita bahas turunan dan tahap eksekusinya...
Alhamdulillah selesai 👍
Gimana mantapkan materinya? 😉
.jpg)
Social Media